April 11, 2024

7 months ago
16

Deforestasi akibat penebangan hutan dan perkebunan monokultur di Kalimantan telah memperburuk risiko kepunahan tiga spesies tumbuhan endemik yang ada di hutan hujan dataran rendah pulau tersebut. Demikian sebuah studi baru-baru ini menyebutkan dalam laporan yang diterbitkan di Journal for Nature Conservation.

Sekelompok peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan bahwa tiga spesies Vatica rynchocarpa, V. havilandii dan V. cauliflora, yang ditemukan di fragmen hutan dataran rendah di wilayah riparian sungai Kapuas, Kalimantan Barat.

Habitat spesies ini terancam oleh pertanian skala kecil, perkebunan, hingga penebangan hutan. Hutan riparian ini berada di area dengan status Area Penggunaan Lain (APL) yang tidak terlindungi, dan kedepannya kemungkinan besar akan mengalami deforestasi lebih lanjut.

“Belum banyak perhatian dari sektor kehutanan terhadap konservasi tumbuhan dibandingkan dengan konservasi satwa. Penelitian dan informasinya masih sangat terbatas terutama untuk tumbuhan terancam punah,” jelas Enggal Primananda, penulis utama laporan ini dalam wawancaranya kepada Mongabay.

“Saya kira ini bukan penelitian pertama spesies tumbuhan di Kalimantan, tapi penelitian ini adalah penelitian pertama tentang tiga spesies terancam punah di habitat aslinya. Salah satunya endemik.”

Loading comments...