Sea Games 2023 Atlet Karate Indonesia Di curangi ?

1 year ago
13

Pengalaman kurang menyenangkan dirasakan kontingen Indonesia dari cabang olahraga karate di SEA Games 2023. Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) mengecam kepemimpinan wasit.

Manajer tim karate Indonesia, Yusran Arief, mengatakan ada indikasi kecurangan dari wasit. Hal ini dialami oleh para atlet di nomor kata beregu putra, kata perorangan putra, dan nomor kumite beregu putri.
Bahkan, kecurangan ini sudah dirasakan sejak hari pertama. Jadi, tim kata beregu putra Indonesia yang berisi Albiadi, Andi Tomy, Andi Dasril Dwi Dharmawan gagal mendapatkan emas karena wasit memutuskan Vietnam yang menang.

“Dari awal sejak hari pertama pertandingan karate Indonesia memang saya sudah curiga ada kecurangan dari kata beregu putra yang harusnya target emas,” terang Yusran dalam pernyataan resmi, Senin (8/5).
“Tapi justru lawan Indonesia di final yakni Vietnam yang dinyatakan menang. Vietnam bahkan kaget dengan hasil tersebut. Tapi saat itu saya agak ragu,” sambungnya.

Indikasi kecurangan berlanjut di hari berikutnya. Ignatius Joshua yang turun di nomor -75kg kumite putra mendapati poinnya tidak dihitung.
Terlebih, Yusran juga kecewa respons panitia penyelenggara terhadap protes dari tim karate Indonesia. Protes dari ofisial ‘Merah Putih’ tidak pernah dihiraukan.

Hal serupa diungkapkan Pelatih Kepala Komite Indonesia, Idrus Gusti. Ia juga menyatakan jika ada kecurangan pada nomor beregu putri Cok Istri Agung, Ceyco Georgia Zefanya, Devina Dea, dan Dessyinta.

Terkait hal ini, PB FORKI sudah mengajukan surat protes kepada Asian Karatedo Federation (AKF) dan WKF. Dengan diajukannya surat protes diharap adanya solusi dari masalah ini.

Loading comments...