Yusril Ihza Mahendra: Negara dalam Kekacauan dan Anarki pada Malam 20 Oktober 2024 || THE INTERVIEW

1 year ago
5

VIVA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memperingatkan bahwa pemilu dengan sistem proporsional terbuka tak hanya menyebabkan demokrasi Indonesia menjadi liberal dan sarat politik uang, tetapi juga membahayakan masa depan bangsa karena negara akan dikelola tanpa visi dan ideologi yang jelas.

Dalam wawancara eksklusif dengan VIVA di Jakarta pada 22 Maret 2023, Yusril juga mewanti-wanti dampak besar dan tak main-main dari putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas gugatan Prima kepada KPU yang berpotensi menyebabkan penundaan pemilu tahun 2024. Jika putusan itu terlaksana dan pemilu tertunda, lantas masa jabatan presiden dan wakil presiden serta parlemen habis, menurutnya, negara berada dalam kekacauan dan anarki.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu blak-blakan mengakui menerima tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dia maju sebagai calon presiden pada pemilu 2024, dan bahkan akan mendukung jika mampu menggalang dukungan partai politik yang setara 20 persen kursi parlemen. Berbekal pengalaman panjang di pemerintahan dan bahkan di lingkungan Istana Negara pada masa presiden Soeharto, dia mengaku siap maju sebagai calon presiden dan telah memiliki visi dan misi untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. #pemilu2024 #partaiPBB #theinterview

Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/

Loading comments...