TRADISI PANTAUAN BUNTING ( ADAT BESEMAH - BATANGHARI SEMBILAN ) ADAT JEME KITE DI SUMATERA SELATAN

2 years ago
7

Tradisi Warisan Nenek Moyang Yang bermakna
Mengajak pengantin baru untuk Makan makan di Rumah-rumah Tetangga sekampung halaman
Untuk menghormati pengantin baru dan memberitahu tentang Hubungan kekerabatan kepada mempelai lelaki atau perempuan yang berasal dari daerah lain.
Supaya ada etika antar kerabat tua dan muda.
Usai lebaran, banyak warga yang melangsungkan pernikahan. Di Pagaralam, ada satu tradisi yang ditujukan untuk menghormati para pengantin. Dalam bahasa Besemah pengantin disebut dengan bunting. Tradisi itu dinamakan pantauan bunting. Hingga kini,pantauan bunting masih terus dijalankan masyarakat Pagaralam.
pantauan bunting merupakan tradisi untuk menghormati pengantin. “Wadah untuk menjamu pengantin. Juga untuk mempererat tali kekeluargaan,”
Mereka yang menggelar pantauan bunting disebut mantau bunting. Orang yang mantau bunting , biasanya harus mengajak pengantin untuk datang ke rumahnya. Di dalam rumah pengantin dijamu dengan berbagai macam makanan. “Pengantin tidak datang sendiri. Mereka juga ditemani oleh bujang dan gadis ngantat,” .
Di dalam rumah, pengantin serta bujang dan gadis ngantat dipersilakan untuk mencicipi makanan yang disediakan oleh orang yang mantau bunting. Sembari makan, yang empunya rumah menyempatkan diri untuk berbincang dengan pengantin. “Makanya seperti yang saya bilang tadi. Dengan mantau bunting seseorang bisa memperkenalkan diri sebagai bagian dari keluarga si pengantin. Nah dari sini, pengantin akan tahu bahwa rumah yang didatangi itu adalah keluarganya,”
Tentu yang didatangi pengantin serta para pengiringnya bukan satu dua rumah. Tapi sangat banyak. , bila yang menggelar pantauan bunting jumlahnya banyak. Maka dipastikan pengantin akan kekenyangan. “Kadang karena sudah terlalu kenyang, pengantin tidak makan lagi. Tapi karena demi menghormati tuan rumah, tetap saja mereka makan sedikit,”
hingga kini pantauan bunting masih terus diterapkan warga Pagaralam. Terutama di dusun-dusun yang mempertahankan tradisi Besemah. “Berdasarkan pengamatan saya, masih berlangsung. Sebab, tradisi pantauan bunting sudah mengakar kuat di tengah masyarakat. Sulit untuk ditinggalkan,”

Jangan lupa Tonton semua Video di Channel ini , Mungkin saja ada sanak atau keluarga yang ada di dalam VIDEO2 disini

Banyak cerita kenangan di kampung halaman pedesaan ? silahkan komen dibawah cerita anda untuk bersilaturrahmi sesama perantauan yang tinggal dikota ...
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum Sanak saudara ,kundang kance gegalenye , khususe jeme kite ...

Jangan lupa Subscribe
Like
Comment
Share
Jangan lupa pencet lonceng nya untuk mendapatkan notifikasi Video terbaru
Dan Terima Kasih telah Mampir ke Channel kami.
Semoga Channel ini bermanfaat
Pengobat Rindu sanak saudara di perantauan serta
mengenal dan Melestarikan Kesenian Daerah, Tradisi ,Budaya, dan Adat di Sumatera Selatan Khususnya Besemah Libagh (Sumatera Bagian Selatan)

Mohon Maaf jika ada yang tidak suka dan tidak berkenan. Karena saya hanya Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Sumatera Selatan
#TRADISIHAJATAN #BATANGHARISEMBILAN #PERNIKAHAN

Dan jika ada Hal yang tidak berkenan yang ada di Video dan lagu ini bisa menghubungi saya di.

Fb. Wo ichan
https://www.facebook.com/ICHANSALON
https://web.facebook.com/IchanSalonPerandonan/videos/?ref=page_internal
TIKTOK @Ichan Salon Pagaralam
https://www.tiktok.com/@ichansalonpagaralam?lang=id-ID
Instagram
@ichansalonpagaralam
https://www.instagram.com/ichansalonp...
Email. ichansalon@gmail.com

Terima Kasih
Salam Jeme Kite Jeme Besemah
Sumatera Selatan

Wassalam

Loading comments...