Bidikan #panahanindonesia membuka acara #pomda2022

IAIMA ( Institut Agama Islam Muhammad Azim) Ikuti Cabor Pencak Silat Dalam Pekan Olah Raga Mahasiswa Daerah (POMDA) 2022

Jambi,- IAIMA ( Institut Agama Islam Muhammad Azim) ambil bagian mengikuti seleksi Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) yang diikuti oleh 15 Perguruan Tinggi di Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Universitas Jambi (2/9/22).
Tim Kontingen dari IAIMA ( Institut Agama Islam Muhammad Azim) mengikuti 2 cabang lomba yang dipertandingkan dan siap memperebutkan juara pada 24 kategori Cabor yang akan diperebutkan.
Drs.H.Maryadi Syarif,M.Pd wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi selaku pengarah tim kontingen mengatakan bahwa POMDA kali ini merupakan kegiatan yang secara resmi pertama kali kita ikuti. Pada proses seleksi POMDA ditingkat daerah ini memang sudah seharusnya kita ikut ambil bagian, kami hanya mengikuti Cabor Pencak Silat dan Futsal. “ujarnya”.
Pada saat acara Ceremony Opening kontingen, Drs.H.Maryadi Syarif,M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang mengurus persiapan kegiatan POMDA ini, terutama kepada Saudara Rama Juni, selaku Pelatih sekaligus Oficial Kontingen dari Cabor Pencak Silat, sebagai pengarah dan sebagai koorlap. Beliau juga berpesan kepada atlet yang bertanding bahwa tujuan kita dalam keikutsertaan kita pada kegiatan ini ada tiga hal; Pertama sebagai eksistensi kita bahwa IAIMA ( Institut Agama Islam Muhammad Azim) itu ada dan diperhitungkan, kemudian yang kedua untuk menjadi juara, terakhir yang tidak kalah penting kita tetap harus bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas.
Untuk Target Medali, kita berharap Kepada Pelatih dan Kontingen Khususnya di Cabor Pencak Silat agar mengupayakan Sabet Medali Emas nya untuk dipersembahkan kepada kampus IAIMA ( Institut Agama Islam Muhammad Azim), ungkap Drs.H.Maryadi Syarif,M.Pd
Diwaktu yang bersamaan Pelatih Pencak Silat Rama Juni dia mengatakan bahwa di Cabor Silat kita mengisi di Kategoi Tunggal Putra,Laga kelas B Putra dan Laga kelas C putri.
Beliau juga mengingatkan kepada para atlet yang bertanding di POMDA ini untuk tetap mengatur ritme emosional diri saat bertanding agar tetap tenang. Pertandingan ini juga kita manfaatkan untuk mengukur sejauh apa kekuatan dan kelemahan kita.