[BAGIKAN] Prof. Bhakdi: Memberikan Suntikan Vaksin Pada Anak Adalah Perbuatan PIDANA

2 years ago
385

Sucharit Bhakdi adalah pensiunan ahli mikrobiologi Thailand-Jerman yang lahir di Washington DC dan dididik di sekolah-sekolah di beberapa negara (AS, Jerman, Swiss, Mesir, dan Thailand). Dia adalah seorang ilmuwan terkenal yang mengepalai Institute for Medical Microbiology and Hygiene di Johannes Gutenberg University di Mainz selama 22 tahun. Dia adalah anggota Profesional Medis dan Ilmuwan untuk Kesehatan, Kebebasan dan Demokrasi di Jerman (MSHFD), sebuah asosiasi dokter dan orang-orang aktif medis lainnya yang berurusan dalam penelitian dan pengajaran dengan topik kesehatan, kebebasan dan demokrasi untuk melayani kesehatan dan kesejahteraan sosial penduduk. Sejak awal pandemi, ia telah mengklaim bahwa pandemi itu "palsu", bahwa masker wajah dan karantina adalah "omong kosong" dan bahwa vaksin COVID-19 mematikan dan akan memusnahkan populasi dunia. Sekarang dia menjelaskan mengapa uji coba vaksin adalah eksperimen terbesar yang pernah dilakukan di dunia.
Sejak awal pandemi, ia telah mengklaim bahwa pandemi itu "palsu", bahwa masker wajah dan karantina adalah "omong kosong" dan bahwa vaksin COVID-19 mematikan dan akan memusnahkan populasi dunia. Sekarang dia menjelaskan mengapa uji coba vaksin adalah eksperimen terbesar yang pernah dilakukan di dunia. Dia mengecam kesalahan ilmiah dan pelanggaran hak asasi manusia selama pandemi dan pada Maret 2020 menyatakan keprihatinannya tentang "konsekuensi sosial-ekonomi dari langkah-langkah penahanan drastis yang digunakan di sebagian besar Eropa" dalam sebuah surat terbuka kepada Kanselir Jerman Angela Merkel: Meskipun berulang kali diklaim bahwa vaksin mRNA eksperimental diperlukan untuk memerangi corona, Dr. Bhakdi telah lama terbukti bahwa tubuh manusia dapat memproduksi antibodi terhadapnya sendiri. Ia juga menjelaskan masalah mengapa vaksinasi dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan kesuburan. Semakin sering zat mRNA diberikan, semakin banyak kerusakan yang dilakukan.

Bersama banyak Dokter dan Ilmuwan lain yang tergabung dalam organisasi 'Doctors 4 Covid Ethics', ia juga menulis surat Terbuka kepada European Medicines Agency mengenai masalah keamanan vaksin COVID-19: Bersama dengan Dr. Karina Reiss dia adalah penulis buku "Corona, False Alarm?" dan "Corona Unmasked", yang menjelaskan krisis corona dari perspektif yang berbeda: Jadi... "Dunia sedang berperang dengan salah satu musuhnya yang paling jahat! Musuh ini menggunakan rasa takut sebagai senjata: takut akan virus, takut penularan warga negara yang sehat, anggota keluarga dan teman-teman. Tetapi apakah Corona merupakan ancaman dan apakah itu virus pembunuh? Atau apakah ada penghangat di belakang layar yang didorong oleh keserakahan yang tak ada habisnya akan uang dan kekuasaan? Tanya Bhakdi.

Loading comments...