[BAGIKAN] Bill Gates Bermitra Dengan DFID Soal Ternak. Vaksin Penyakit Mulut-Kuku?

Department for International Development, United Kingdom, adalah departemen pemerintah Inggris yang bertanggung jawab untuk mengelola bantuan luar negeri. Tujuan dari departemen ini dinyatakan "untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan menghilangkan kemiskinan dunia". DFID dipimpin oleh Sekretaris Negara Inggris untuk Pembangunan Internasional.

Pada 2016, DFID dikenakan tuduhan penyelewengan dana di Wilayah Luar Negeri Inggris di Montserrat. Whistleblower Sean McLaughlin memulai tindakan hukum terhadap departemen di Pengadilan Karibia Timur, mempertanyakan proses investigasi penipuan DFID.

Ketika DFID masih bernama Administrasi Pembangunan Luar Negeri, sebuah skandal meletus terkait pendanaan Inggris untuk bendungan pembangkit listrik tenaga air di Sungai Pergau di Malaysia, dekat perbatasan Thailand. Pekerjaan pembangunan telah dimulai pada tahun 1991 dengan uang dari anggaran bantuan luar negeri Inggris. Bersamaan dengan itu, pemerintah Malaysia membeli senjata senilai sekitar £1 miliar dari Inggris, dan dengan demikian menjadi subjek penyelidikan pemerintah Inggris sejak Maret 1994.

Pada bulan Februari 2015, DFID mengakhiri dukungan keuangannya untuk proyek pembangunan kontroversial yang diduga telah membantu pemerintah Ethiopia mendanai program pemukiman kembali yang brutal. Empat juta orang dipaksa meninggalkan tanah mereka oleh pasukan keamanan sementara rumah dan pertanian mereka dijual kepada investor asing. [perlu rujukan lebih lanjut]

Pada awal tahun 2017, departemen tersebut mengakhiri dukungan sebesar £5,2 juta untuk grup akting dan pop Etiopia yang semuanya perempuan, Yegna, yang disebut 'Ethiopia's Spice Girls',[20] dengan alasan kekhawatiran tentang efektivitas dan nilai uang dari program tersebut.