Ketika Sayyidina Umar bin Khattab Didampingi Malaikat Keadilan ‐ Hikmah #umarbinkhattab

2 years ago
4

Al-Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H] Juz III, halaman 129 mengutip hadits riwayat Imam Malik bin Anas perihal keadilan.

Sebuah riwayat juga menyebutkan bahwa Sayyidina Umar bin Khattab ra berada pada pihak yang benar dan membela hak-hak sipil meskipun berbeda agama.

Sayyidina Umar ra pernah memenangkan perkara bagi Yahudi yang tinggal di Kota Fusthath (sekarang dikenal dengan negeri Mesir) dan bersengketa dengan pemerintah, yaitu sahabat Amr bin Ash RA sebagai gubernur Fusthath yang menggusur rumah Yahudi dengan kompensasi yang sangat murah. Michael H Hart memasukkan Umar bin Khattab (586-644 M) ke dalam deretan nama 100 tokoh berpengaruh dunia.

Hart menempatkan nama Umar bin Khattab pada urutan ke-51 di mana penaklukan nasionalistis besar-besaran (dibanding perang suci) oleh Arab di bawah kepemimpinan Umar yang brilian. (Michael H Hart, 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah, [Jakarta, Pustaka Jaya: 2003 M], halaman 266).

Umar bin Khattab ra merupakan prototipe pejabat publik ideal. Umar yang berkuasa (634-644 M/13-23 H) setelah sahabat Abu Bakar ra (632-634 M/11-13 H) merupakan pemimpin negara yang memiliki tanggung jawab publik yang begitu tinggi.

"Seandainya seekor unta/anak kambing mati sia-sia akibat kebijakanku maka saya takut kelak Allah akan meminta pertanggungjawabanku tentang kematiannya." (Ibnu Asakir, Tarikhu Madinati Dimasyq, [Beirut, Darul Fikr: 1995], juz XLV, halaman 356) dan (Yusuf Al-Mubarrad, Mahdlus Shawab fi Fadla`ili Amiril Mukminin Umar bin Al-Khattab, halaman 621). Wallahu a’lam.

#umarbinkhattab #kisahsahabatrasulullah

Loading comments...